Bukan hanya itu, menurut Overmars performa Van Ginkel akan lebih bersinar apabila bermain dengan Ajax ketimbang dengan Chelsea, klub yang notabene bertabur pemain bintang. Van Ginkel memutuskan untuk menerima pinangan The Blues usai membela Vitesse selama tiga musim (2010-2013).
“Van Ginkel merupakan talenta muda yang luar biasa dan kami akan sangat gembira apabila dia bermain untuk Ajax. Lantas apakah dia terlalu dini untuk bergabung dengan Chelsea, saya tidak tahu,” kata Overmars, seperti dilansir BBC Sport, Jumat (5/7/2013).
“Bersama Ajax dia akan mendapat kesempatan bermain jauh lebih banyak dan bermain di pentas Liga Champions. Kami belum mengadakan diskusi dengannya seperti yang dilakukan Chelsea dengan Vitesse,” lanjut mantan pemain Arsenal itu.
Pria yang memiliki 86 caps untuk De Oranje itu pun berharap agar kompatriotnya itu dapat menjadi pilihan utama dan menjadi pemain reguler Chelsea. Meski faktanya takkan mudah bagi Van Ginkel yang mencetak 18 gol dalam 93 penampilan untuk Vitesse.
“Satu hal yang penting untuknya adalah dia mendapatkan kesempatan untuk bergabung di tim utama. Saya harap semuanya akan berjalan lancar dan dia dapat masuk ke dalam tim,” tutup Overmars yang kini berusia 40 tahun itu.
Overmars meyakini, Van Ginkel akan kesulitan menjadi pemain reguler di bawah asuhan Jose Mourinho, dan hal tersebut bertolak belakang apabila pemain kelahiran Amesfoort, 20 tahun silam itu bergabung di Amsterdam ArenA.
No comments:
Post a Comment